Teman- Temanku

Aku mempunyai banyak teman di Akademi Scitulusia . Putri Rachel, Putri Pauline, Putri Carla dan masih banyak lagi. Selain teman-teman dari Akademi Scitulusia, aku juga mempunyai teman-teman dari Akademi Pendidikan Dasar Puerilis. 

Aku sering menghabiskan waktu bersama teman-temanku dengan mengobrol, makan siang bersama, bercanda bersama, dan masih banyak hal lainnya yang kami lakukan bersama. 

Pembelajaran di akademi akan sangat membosankan tanpa teman-teman.  
Terkadang saat aku merasa malas untuk ke akademi, aku teringat dengan teman-temanku dan begitu banyaknya hal yang ingin aku bicarakan dengan mereka sehingga aku kembali bersemangat. 

Kami juga sering belajar bersama. Kami menguasai bidang-bidang yang berbeda. Dalam bidang akademis, aku sangat lemah dalam pelajaran Matematika, Fisika, Bahasa Mantarini, dan olahraga.

Teman-temanku menguasai bidang-bidang yang aku tidak kuasai. Begitu pula sebaliknya. Jadi, kami dapat saling membantu. Kami juga seringkali bertukar informasi tentang hal-hal yang terjadi di sekitar dan hal-hal lainnya.

Dalam bidang non-akademis, teman-temanku juga mempunyai kelebihan. Putri Rachel dapat menarikan tarian balet dengat sangat baik. Dia sudah mempelajari tarian balet sejak lama. Aku menjadi tahu sedikit banyak soal balet walaupun aku tidak melakukannya.

Putri Pauline sangat ahli dalam bidang seni lukis dan olahraga kerajaan. Kemampuannya diakui oleh pangeran dan putri yang lain. Putri Pauline sering membantuku apabila aku kesulitan dalam mengerjakan tugas seni lukis yang diberikan sekolah.

Putri Carla juga menyukai olahraga kerajaan. Selain itu, dia pandai dalam berbicara di depan umum. Berpidato, drama, dan sebagainya merupakan hal yang mudah baginya.

Putri Carla akan melanjutkan level 10 ke Akademi Scitulusia sama denganku. Tapi, Putri Rachel dan Putri Pauline tidak. Putri Rachel akan melanjutkan ke Akademi St.Angela dan Putri Pauline akan melanjutkan ke Akademi Trinitas. Teman-temanku yang lain juga ada yang melanjutkan ke Akademi Scitulusia. Tapi, banyak dari mereka yang lebih memilih untuk pindah.

Aku sangat menyayangi semua teman-temanku. Teman-teman sekelasku, teman-teman dekatku, semuanya! Aku hanya berharap perbedaan akademi tidak akan membuat kami terpisah. 

(Auth: Friendship is the hardest thing in the world to explain. It's not something you learn in school. But if you haven't learned the meaning of friendship, you really haven't learned anything.)